Last modified: 2021-01-18
Abstract
ABSTRAK
Kebakaran adalah reaksi oksidasi eksotermis yang berlangsung dengan cepat dari suatu bahan bakar yang disertai dengan timbulnya api/penyalaan. Proses terjadinya kebakaran begitu cepat sehingga menimbulkan efek pada bangunan jika kebakaran tersebut terjadi di kawasan padat baik perumahan maupun perkantoran. Ada beberapa bahan bangunan yang memiliki daya tahan terhadap api yang relatif baik, salah satunya adalah beton. Kualitas daya tahan beton terhadap api lebih baik jika dibandingkan dengan baja dan kayu, Pada saat terjadi kebakaran khususnya yang terjadi pada gedung dengan struktur menggunakan beton bertulang, suhu panas dari api akan mempengaruhi sifat fisik pada beton. Perubahan sifat fisik pada beton dapat mempengaruhi kekuatan beton. Pengujian yang dilakukan adalah dengan melakukan pengamatan benda uji balok berukuran (10 x 15 x 120) cm. Variasi penelitian ini yaitu balok beton bertulang suhu normal (BL1), terpapar suhu 400°C (BL2), terpapar suhu 600°C (BL3), dan terpapar suhu 800°C (BL4). Dari hasil penelitian beton terpapar sampai suhu sedikit di atas 400° C, beton akan berubah warna menjadi merah muda. Untuk suhu diatas 600° C, akan menjadi abu-abu agak hijau dan suhu mencapai 800° C menjadi abu-abu. Kemudian beton akan mengalami retak rambut serta terkelupas saat terpapar suhu hingga 400° C, kemudian saat terpapar suhu 600° C hingga 800° C beton mengalami retak dan mengelupas.