Last modified: 2021-01-18
Abstract
Komponen kendaraan yang berkaitan dengan sistem pengereman menjadi yang utama untuk diperhatikan dalam produksi sebuah kendaraan dalam hal ini adalah mobil. Pengereman adalah bagian terpenting dalam kendaraan. Rem berfungsi untuk melambatkan dan menghentikan rotasi/putaran roda. Untuk menghentikan putaran roda, kampas rem bekerja secara mekanis terhadap piringan rem cakram pada kedua sisi permukaan. Energi kinetik yang bekerja pada pengereman berubah menjadi energi termal dan membuat putaran roda melambat dan berhenti. Analisis struktur dan termal bertujuan untuk mengetahui kinerja piringan rem cakram pada saat proses pengereman berlangsung. Di dalamnya dapat diketahui persebaran panas dan kekuatan struktur, deformasi dan ekuivalen tegangan pada piringan rem cakram berventilasi. Proses analisis ini menggunakan perangkat lunak ANSYS Workbench 18.1. Hasil yang didapat bahwa temperatur piringan rem cakram akan terus meningkat saat proses pengereman berlangsung. Material grey cast iron dengan variabel uji tekanan 1, 2, 5,dan 10 MPa memiliki nilai deformasi terendah dibandingkan dengan material Al. MMC dan stainless steel dengan rata-rata deformasi 0,36 mm.
Kata kunci— Piringan rem cakram berventilasi, struktur, termal, ANSYS Workbench