Last modified: 2021-01-18
Abstract
Abstrak— Anodizing merupakan proses elektrokimia sederhana yang mulai dikembangkan pada abad ke-20 dengan membentuk sebuah lapisan pelindung aluminium oksida pada permukaan aluminium. Proses anodizing pada aluminium dilakukan untuk meningkatkan sifat mekanis maupun estetis dari permukaan. Proses tersebut menghasilkan lapisan oksida tipis yang berpori bersifat keras dan tahan korosi. Pori tersebut dapat dimanfaatkan untuk memberikan pewarnaan yang beragam bila diisi zat pewarna. Perwarnaan dalam proses anodizing dapat dilakukan dengan pewarna kimia maupun pewarna alami. Proses pewarnaan pada anodizing dapat menggunakan larutan dari bahan anorganik atau larutan kimia maupun organik. Larutan kimia menghasilkan limbah yang dapat membahayakan bagi lingkungan, oleh karena itu diharapkan sebuah terobosan menggunakan larutan pewarna yang tidak menghasilkan limbah yang berbahaya bagi lingkungan yaitu dengan digunakannya zat pewarna yang dihasilkan dari limbah buah dan sayur seperti kulit buah naga, dan kol ungu dengan penambahan bahan – bahan yang ramah lingkungan guna menghasilkan warna yang menarik. Tujuan dari penelitian ini yaitu melakukan analisa zat pewarna alami yang dihasilkan dari limbah buah dan sayur seperti kulit buah naga, dan kol ungu pada proses pewarnaan aluminium 6061 hasil anodizing melalui struktur mikro, uji intensitas warna dan ketebalan lapisan pewarna alami berbahan limbah sayur dan buah tersebut.
Kata kunci— Aluminium, Anodizing, Limbah Buah, Limbah Sayur, Pewarnaan.