Font Size: 

Sistem perpipaan merupakan salah satu peralatan pendukung untuk menunjang kegiatan operasi pada proses produksi di berbagai industri. Sistem perpipaan berfungsi untuk mengalirkan fluida hasil produksi dan memerlukan kriteria keselamatan yang tinggi dengan memperhatikan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi integritas dan kehandalannya. Salah satu bagian yang sering dijumpai pada sistem jaringan perpipaan adalah pipa elbow. Pipa elbow digunakan untuk mengubah arah aliran fluida. Sifat kekakuan pada pipa elbow relatif lebih kecil dibandingkan dengan pipa lurus, sehingga lebih rentan terhadap timbulnya tegangan yang berakibat pada deformasi dan timbulnya retakan pada pipa. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan studi analisis mekanika perpatahan dengan metode faktor intensitas tegangan untuk mengevaluasi retakan berbentuk semi-ellips pada posisi intrados dari pipa elbow dengan bahan material austenik stainless steel Z2CND18.12N. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa faktor intensitas tegangan pada daerah retakan dari pipa elbow semakin bertambah besar seiring dengan pertambahan panjang retaknya. Hubungan antara faktor intensitas tegangan dan laju pertumbuhan retak berbanding lurus dan memenuhi kaidah hukum dan persamaan Paris-Erdogan.