Font Size: 

Pipa penyalur merupakan salah satu peralatan utama dalam dunia industri perminyakan yang dianggap paling aman, efisien, ekonomis, dan ramah lingkungan untuk menyalurkan fluida seperti gas dan minyak bumi. Cacat dent merupakan salah satu kerusakan mekanis yang banyak terjadi di jaringan perpipaan dan dapat mempengaruhi kinerja pipa secara signifikan dan bentuk cacat dent pada pipa penyalur yang sering ditemukan di lapangan adalah berbentuk silindris. Dent merupakan deformasi plastis ke arah dalam pada dinding pipa yang disebabkan oleh suatu kejadian atau tumbukan dari luar sehingga mengakibatkan perubahan bentuk dari penampang pipa dan pengurangan diameter pada bagian pipa yang terdampak. Pada penelitian ini, dilakukan simulasi numerik dengan metode elemen hingga untuk mengetahui pola distribusi deformasi permanen, regangan plastis, dan tegangan sisa pada pipa penyalur dengan kondisi tanpa tekanan internal yang mengalami cacat dent dengan bentuk silindris. Penelitian dilakukan dengan variasi kedalaman indentasi dan panjang indentor serta mempertimbangkan kondisi pada yield strength dan ultimate strength dari material pipa SAE/AISI 1020. Beberapa kesimpulan yang didapatkan dari hasil penelitian dapat dijadikan sebagai referensi dan rekomendasi dalam pengoperasian jaringan perpipaan minyak bumi dan gas yang mengalami cacat dent. Perubahan kedalaman indentasi berpengaruh terhadap meningkatnya nilai deformasi permanen, regangan plastis, dan tegangan sisa. Sebaliknya, nilai deformasi permanen, regangan plastis dan tegangan sisa pada pipa dengan cacat dent mengalami penurunan dengan bertambah panjangnya indentor.