Font Size: 

Jumlah UMK makanan minuman di Jawa Timur menempati posisi tertinggi kedua di Indonesia dengan jumlah mencapai 746.732. Namun sayangnya di masa pandemi UMKM makanan/minuman (baik home industry makanan/minuman kemasan maupun usaha warung kopi, depot dan café) mengalami rata-rata penurunan 63%. Kondisi ketidakpastian akibat pandemi yang membuat Pemerintah  di setiap daerah secara periodik mengeluarkan kebijakan PPKM sesuai level kondisi penyebaran Covid-19 menyebabkan pelaku UMKM mengalami pasang surut penghasilan. Oleh karena itu, untuk membantu meminimasi kerugian usaha maka penting untuk menerapkan perencanaan berbasis skenario yang disertai dengan penetapan budget sesuai kondisi (flexible budget). Misal jika daerah berada pada level 3 (wfh 50%) maka skenario mana yang akan dijalankan dan berapa perkiraan  budgetnya, begitu juga halnya jika daerah berada pada level 4 (wfh 100%) skenario mana yang akan dijalankan dan berapa perkiraan  budgetnya. Sehingga UMKM mempuyai alternatif plan dan budget untuk dijalankan sesuai kondisi yang terjadi.

Flexible budget; Quadruple Helix; Skenario Bisnis