Last modified: 2022-09-21
Abstract
Museum sebagai sebuah industri nirlaba harus memiliki metode pengelolaan yang khusus. Bali sebagai pulau dengan keragaman budaya memiliki puluhan museum didalamnya. Salah satunya adalah Museum ARMA yang merupakan museum seni lukisan dan budaya yang menerapkan tema “living museum” atau museum yang menyatu dengan alam sekitarnya. Yayasan ARMA yang merupakan yayasan swasta mengelola museum tersebut beserta dengan resort serta restoran yang dimilikinya. Penurunan tingkat kunjungan pertahun memerlukan adanya strategi dalam pengelolaan museum kedepannya. Penelitian bersifat deskritif kualitatif dengan proses pengumpulan data secara primer dan sekunder. Dengan analisa SWOT didapat hasil penelitian bahwa strategi pengelolaan museum ARMA dilakukan dengan cara peningkatan sajian koleksi museum, pelatihan serta seleksi terhadap SDM yang ada, mengkhususkan pemasaran museum terhadap konsep keunikan yang dimiliki, serta mulainya proses pemasaran digital.