E - Conference Universitas Merdeka Malang, Seminar Nasional Kepariwisataan (SENORITA) #2 2021

Font Size: 
Peran Cleanliness, Health, Safety Dan Environment Sustainability (CHSE) Terhadap Minat Orang Berkunjung Ke Destinasi Wisata Yang Ada Di Kota Batu Pasca Pandemic Covid 19
Syarif Hidayatullah, Irany Windhyastiti, Eko Aristanto, Ike Kusdyah Rachmawati

Last modified: 2021-11-11

Abstract


Batu dikenal sebagai salah satu kota wisata terkemuka di Indonesia karena potensi keindahan alam yang luar biasa. Kekaguman bangsa Belanda terhadap keindahan dan keelokan alam Batu membuat wilayah kota Batu disejajarkan dengan sebuah negara di Eropa yaitu Swiss dan dijuluki sebagai De Kleine Zwitserland atau Swiss Kecil di Pulau Jawa juga sangat merasakan dari dampakya covid-19. Berbagai upaya sudah dilakukan oleh pemerintah dengan berbagai strategi untuk membangkitkan sektor pariwisata namun kebijakan baru era new normal tersebut perlu adanya penerapan protocol kesehatan yang ketat juga diperlukan adanya tempat wisata yang Bersih, sehat, aman dan berbasis pada keberlanjutan lingkiungan atau biasa disebut dengan CHSE  Populasi dalam penelitian ini adalah semua orang yang pernah berkunjung ke tempat wisata yang ada di Kota Batu, jumlah sampel yang digunakan peneliti adalah 105 responden. Selanjutnya dalam analisis data peneliti  menggunakan Analisis Statistik Deskriptif, Analisis Jalur (Path Analysis) dan Pengujian Hipotesis. Penelitian ini menghasilkan Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keselamatan), dan Environment Sustainability (keberlangsungan lingkungan) semuanya berpengaruh signifikan namun Nilai signifikan pada Environment Sustainability (keberlangsungan lingkungan) merupakan nilai signifikan negative sehingga jika nilai dari variabel ini diterapkan dengan ketat maka akan menurunkan minat orang berkunjung. Hal ini menggambarkan wisatawan tidak terlalu memperhatikan tentang Environment Sustainability (keberlangsungan lingkungan) dan mengganggap hal seperti pengolahan limbah pemantauan SOP yang ada merupakan tanggungjawab pengelola wisata bukan tanggungjawab dari wisatawan yang berkunjung. Demikian halnya dengan   nilai konstanta sebesar -0,031 yang berarti bahwa jika suatu tempat destinasi tidak menerapkan Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keselamatan), dan Environment Sustainability (keberlangsungan lingkungan) maka tingkat wisatawan untuk berkunjung kembali akan menurun sebesar 0,031.

Keywords


Cleanliness; Health; Safety; Environment Sustainability; Kota Batu; CHSE

Full Text: PDF 161-170