Last modified: 2021-01-18
Abstract
Abstrak—Di perkotaan yang berkembang sering kali kita jumpai permasalahan yang terkait dengan permukiman sebagai ruang kota. Mulai dari kualitas permukiman sampai pada kelayakan permukiman. Banyak dijumpai di kota-kota besar dan berkembang beberapa kawasan permukiman yang tumbuh pada tempat yang tidak semestinya. Kota Malang yang dulu merupakan kota kecil, seiring berjalannya waktu mulai berkembang menjadi kota besar dengan beragam aktivitas. Kurangnya lahan untuk pengadaan permukiman, mahalnya permukiman yang layak yang ada di perkotaan, rendahnya tingkat ekonomi masyarakat berpindah (urbanis) akhirnya berdampak pada tumbuhnya permukiman tak layak. Disebut tak layak karena biasanya permukiman ini tumbuh pada tempat yang seharusnya bukan merupakan lahan permukiman, contoh saja permukiman yang tumbuh di daerah aliran sungai (DAS). Penelitian ini bertujuan untuk megetahui keberadaan dan peran ruang terbuka di permukiman DAS Brantas. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif, untuk mengetahui dan menguraikan kondisi lingkungan permukiman di RW 05 Kelurahan Samaan, mengetahui kondisi sosial masyarakat dalam pemanfaatan sarana prasarana permukiman dengan tujuan mengetahui karakteristik dan mengidentifikasi masalah ruang terbuka di permukiman RW 05 Kelurahan Samaan Malang. Hasil yang didapatkan adalah rekomendasi desain taman bermain di daerah yang sangat berpotensi yaitu yang ada di RT 6 karena tempatnya strategis dekat dengan persimpangan jalan dan view yang bagus.
.
Kata kunci— DAS Brantas, Perkotaan, Peermukiman, Ruang Publik,