Last modified: 2021-02-09
Abstract
Abstrak— Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proses pack carburizing dengan penambahan proses lanjutan cryogenic dengan raw material ST37 sebagai material dasar pembuatan sprocket. Juga mencari perbandingan nilai kekerasan sprocket original, Kw 1, dan Kw 2 dari sepeda motor. Proses penelitian dilakukan dengan lebih dulu melakukan proses carburizing terhadap baja ST37 dengan metode pack carburizing dengan suhu 900˚C selama 2 jam, kemudian memberikan perlakuan cryogenic dengan mencelupkan pada Nitrogen cair selama 2 jam. Selanjutnya di lakukan uji kekerasan menggunakan metode Rockwell skala A pada permukaan spesimen baik baja ST37 maupun ketiga sprocket yang sudah ditentukan. Pada sprocket yang diteliti dilakukan pula pengamatan stuktur mikro untuk melihat ketebalan lapisan case hardeningnya serta membandingkannya satu sama lain. Dari kedua proses pengujian yang dilakukan mendapatkan hasil antara lain, baja ST37 mendapat nilai kekerasan paling tinggi sebesar 93 HRA dibandingkan sprocket original yang hanya sebesar 89 HRA, Kw 1 sebesar 88 HRA dan juga Kw 2 sebesar 92 HRA. Untuk hasil dari pengamatan ketebalan lapisan menggunakan pengamatan struktur mikro dapat disimpulkan bahwa sprocket yang memiliki lapisan paling tebal adalah sprocket original dengan nilai ketebalan 35,140 µm, dibandingkan dengan sprocket lain yang hanya 8,914 µm dari sprocket Kw 1 dan Kw 2 sebesar 7,583 µm.
Kata kunci— Pack Carburizing, Cryogenic, ST37, Sprocket, Rockwell, Stuktur Mikro.
Abstract— This research aims to find out the effect of the carburizing pack process with the addition of advanced cryogenic processes with raw material ST37 as the basic material of sprocket making. Also look for comparisons of the original sprocket, Kw 1, and Kw 2 hardness values of motorcycles. The research process was carried out by carburizing the ST37 steel with a pack carburizing method with a temperature of 900°C for 2 hours, then providing cryogenic treatment by dipping in liquid Nitrogen for 2 hours. Furthermore, the hardness test was conducted using the A-scale Rockwell method on the specimen surface of both the ST37 steel and the three designated sprockets. In the sprocket studied, micro-structure observations were observed to see the thickness of the hardening case layer and compare it with each other. From both testing processes, st37 steel received the highest hardness score of 93 HRA compared to the original sprocket which was only 89 HRA, Kw 1 by 88 HRA and also Kw 2 for 92 HRA. For the result of observation of layer thickness using microstruction observation it can be concluded that the sprocket that has the thickest layer is the original sprocket with a thickness value of 35,140 μm, compared to other sprockets which are only 8,914 μm of sprocket Kw 1 and Kw 2 of 7,583 μm.
Keywords— Pack Carburizing, Cryogenic, ST37, Sprocket, Rockwell, Micro-Structure.