Font Size: 

Sektor jasa konstruksi memiliki peranan dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Namun sektor jasa konstruksi mengalami dampak buruk sejak terjadinya wabah covid-19. Faktor keselamatan dan kesehatan kerja para pelaku sektor jasa konstruksi ini menjadi prioritas utama. Agar tidak menjadi penghambat kinerja para pelaku jasa konstruksi, maka perlu adanya analisa mengenai pengaruh program K3 dalam proyek pembangunan Gedung Kanwil BRI Malang, Jl. Laksamana Martandinata No. 80, Kota Lama, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Analisa yang dilakukan pada skripsi ini merupakan analisa dengan metode kuantitatif dengan mengambil sampel probability sampling (Simple Random Sampling) dengan bantuan program statistik SPSS. Analisa yang dilakukan memuat variabel bebas dan variabel terikat. Dengan variabel bebas berupa X1 sebagai keselamatan kerja dan X2 sebagai kesehatan kerja. Untuk variabel terikat berupa Y sebagai kinerja karyawan dan pekerja. Metode dalam pengumpulan data ialah observasi, wawancara, kepustakaan dan kuisioner. Dalam mengolah data analisis deskriptif, analisis multivariat, uji penyimpangan asumsi klasik, analisis regresi linier berganda dan Goodness of Fit. Hasil analisa menunjukkan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja memiliki pengaruh signifikan secara parsial dan secara simultan terhadap kinerja karyawan dan pekerja proyek. Untuk korelasi variabel pada proyek pembangunan Gedung Kanwil BRI Kota Malang dipengaruhi oleh variabel keselamatan kerja dan variabel kesehatan kerja sebesar 74,1%, sisanya 25,9% dipengaruhi faktor atau variabel lain yang tidak diteliti. Kata kunci— Covid-19, K3, Kinerja Karyawan, Kinerja Pekerja, Pandemi