Font Size:
Analisis Pengaruh Temperatur Peleburan 1000°C, 900°C, 800°C. Bahan Alumunium 6061 pada Proses Pengecoran Logam Sentrifugal Putaran 800rpmTerhadap Uji Kekerasan dan Struktur Mikro.
Last modified: 2023-04-10
Abstract
Pengecoran sentrifugal merupakan salah satu proses pengecoran yang umumnya digunakan untuk membuat coran yang berbentuk pipa berongga. Proses pengecoran dilakukan pada cetakan yang berputar sehingga logam cair ikut berputar di dalam cetakan sampai pembekuan terjadiPutaran cetakan ini akan menimbulkan gaya sentrifugal yang dapat mempengaruhi sifat mekanik coran yang meliputi kekerasan dan struktur mikro, pada pengujian kali ini proses pengecoran logam sentrifugal dilakukan dengan putaran 800rpm dan mengvariasikan temperatur lebur 1000°C, 900°C, 800°C. . Uji kekerasan merupakan kemampuan suatu benda terhadap pembebanan yang tepat, sehingga ketika gaya tertentu diberikan pada suatu benda uji akan mengalami deformasi pada benda tersebut. Untuk logam, hanya kekerasan lekukan yang banyak menarik perhatian dalam kaitannya dengan bidang rekayasa Pengujian kekerasan dapat diketahui dengan cara penekanan bola atau piramida intan yang dikeraskan pada permukaan benda kerja lalu mengukur bekas penekanan dari penetrator tersebut, maka mendapatkan hasil bahwa proses pengecoran logam sentrifugal dengan kecepatan putar 800 rpm dan temperatur peleburan 800°C memiliki hasil kekerasan yang paling tinggi 97,1 HRH di bandingkan dengan variasi temperatur 1000°C ( 96,1HRH ), 900°C( 96,7HRH ). Dalam pengujian struktur mikro, kualitas bahan ditentukan dengan mengamati struktur dibawah mikroskop, disamping itu dapat pula mengamati cacat dan bagian yang tidak beraturan Struktur mikro dapat didifinisikan sebagai bahan dalam orde kecil (mikro). Ada beberapa alat yang digunakan untuk mengamati struktur mikro dari bahan yaitu: mikroskop cahaya, mikroskop elektron, dan mikroskop pirometri maka mendapatkan hasil bahwa proses pengecoran logam sentrifugal dengan kecepatan putar 800 rpm dan temperatur peleburan 800°C memiliki hasil ukuran butir yang paling besar 4,7 µm di bandingkan dengan variasi temperatur 1000°C (4,5 µm), 900°C(4,5 µm), dan besar butir didapatkan Dari Tabel Pengukuran Besar Butir ASTM E112.
Full Text:
PDF (115-122)