Font Size: 

Pengecoran logam merupakan proses pembuatan komponen dengan cara mencairkan logam kemudian dituang ke dalam cetakan (Mold) yang selanjutnya dibiarkan membeku (plastis). Penelitian tugas akhir ini menggunakan metode pengecoran sentrifugal dimana pengecoran sentrifugal merupakan proses pengecoran dengan cara cetakan diputar sehingga gaya sentrifugal mendistribusikan logam cair ke tepi rongga cetakan dan pengecoran sentrifugal sendiri tidak menggunakan core atau inti. Bahan yang digunakan pada penelitian pengecoran sentrifugal ini digunakan material aluminium 6061. Proses pengecoran sentrifugal dilakuan dengan variasi putaran pada cetakan mulai dari 400 rpm, 800 rpm, 1200 rpm dengan suhu peleburan logam 800℃. Setelah dilakukan proses pengecoran sentrifugal, spesimen dilakukan pengujian kekerasan dan pengujian struktur mikro. Hasil yang didapatkan pada pengujian kekerasan didapatkan kenaikan harga tingkat kekerasan dimana pada putaran cetakan 400 rpm (93,8 HRH), 800 rpm (95,6 HRH) dan 1200 rpm (96,5 HRH). Setelah didapatkan hasil pengujian kekerasan spesimen pengecoran dilakukan pengujian terhadap struktur mikro dengan menggunakan metode planimetri (Jefferies). Pada pengujian struktur mikro didapatkan jumlah butir mikro dan dilakukan perhitungan dengan menggunakan metode planimetri sehingga didapatkan hasil ukuran butir rata – rata struktur mikro sesuai tabel ASTM E-112. Spesimen pengecoran didapatkan hasil ukuran rata – rata butir sebesar 400 rpm (90 µm), 800 rpm (65 µm) dan 1200 rpm (45 µm). Ukuran diameter rata – rata butir yang didapatkan dari hasil perhitungan ukuran butir didapatkan hasil ukuran butir yang semakin mengecil pada setiap kenaikan putaran pada spesimen.