Font Size: 

Pipa merupakan salah satu peralatan penting dalam transportasi hasil produksi minyak dan gas bumi demi ketahanan energi nasional. Pipa polietilena semakin banyak dipergunakan karena tahan terhadap korosi, abrasi, dan benturan, sehingga biaya perawatan pipa-pipa berbahan polietilena lebih rendah dibandingkan menggunakan jenis pipa berbahan logam, terutama untuk distribusi gas di perumahan. Salah satu bentuk kerusakan pada pipa polietilena yang di benam dalam tanah adalah terjadinya retakan yang apabila di biarkan terus menerus akan menyebabkan lubang pada pipa. Kebocoran pipa karena lubang ini dapat mengganggu jalannya proses produksi, mencemari lingkungan atau bahkan membahayakan terhadap masyarakat sekitar. Perbaikan pipa dengan bentuk tambalan yang berbeda akan menyebabkan distribusi tegangan yang berbeda juga pada pipa tersebut. Perbedaan nilai distribusi tegangan ini akan mempengaruhi integrity pipa untuk menyalurkan fluida dalam pipa, sehingga analisis mengenai pengaruh bentuk dan ukuran tambalan terhadap distribusi tegangan von Mises pada pipa menjadi salah satu hal penting yang dapat di lakukan untuk mengetahui kehandalan pipa guna mendukung kelancaran proses produksi dan jaminan keselamatan yang tinggi. Pada penelitian ini akan dilakukan simulasi mengenai pengaruh bentuk sudut dan lebar tambalan dan ukuran panjang tambalan terhadap distribusi tegangan Von Mises pada pipa dalam tanah yang memiliki lubang elips dengan metode elemen hingga. Hasil penelitian menunjukkan penambahan patch dengan ukuran geometri yang sesuai pada proses penguatan pipa yang berlubang elips dapat mengurangi maksimum tegangan Von Mises yang terjadi sehingga potensi kerusakan pipa akibat beban internal dan ekternal bisa dicegah. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa semakin panjang area yang dilindungi tambalan (patch), maka semakin bagus juga perlindungan terhadap pipa. Demikian juga semakin besar sudut (lebar) tambalan yang dipasang akan dapat menurunkan maksimum tegangan von Mises yang terjadi.