Font Size:
Usulan Perbaikan Tata Letak Fasilitas Produksi dengan Metode Activity Relationship Chart dan Software BLOCPLAN 90 pada UMKM Allwoden Woodworking Malang, Jawa Timur
Last modified: 2023-04-10
Abstract
Persaingan industri di Indonesia semakin meningkat seiring dengan meningkatnya tuntutan masyarakat/customer. Perusahaan/UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang bergerak di bidang jasa dan manufaktur harus mampu bersaing dari segi kualitas, harga, ketepatan waktu produksi dan kapasitas produksi. Setiap perusahaan/UMKM membutuhkan strategi yang matang untuk bersaing. Begitu juga dengan UMKM Allwoden Woodworking yang bertempat di Jl. Saxofone No. 1A, Kelurahan Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang-Jawa Timur, yang bergerak dibidang usaha kayu atau mebel dengan bahan baku dari jenis kayu palet. Sebagai UMKM yang bergerak dibidang manufaktur, tata letak fasilitas tentu saja merupakan kunci kelancaran produksi yang nantinya berpengaruh pada kapasitas produksi. Hasil dari identifikasi tata letak fasilitas pada UMKM Allwoden Woodworking adalah masih terdapat jalur perpindahan material yang mengalami backtracking, stasiun kerja finishing yang letaknya berdekatan dengan area penyimpanan produk dan berjauhan dengan area proses produksi sehingga menyebabkan jarak perpindahan material menjadi sangat panjang, serta tidak adanya tempat untuk pengeringan atau penjemuran produk yang sudah di-finishing. Jarak perpindahan material untuk produk Meja dan Kursi saat ini adalah 110,3 meter. Dengan menggunakan metode Activity Relationship Chart dan Software BLOCPLAN 90 diperoleh layout alernatif usulan dengan jarak perpindahan material sebesar 59,92 meter. Terdapat pengurangan jarak perpindahan material dari layout awal ke layout usulan sebesar 50,38 meter atau 45,68%.
Full Text:
PDF (164-174)