Font Size:
Identifikasi Potensi Bahaya dan Risiko Dengan Menggunakan Metode HIRA di UKM Cetakan Kue Fandy
Last modified: 2023-04-10
Abstract
Di era globalisasi, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sudah menjadi suatu kebutuhan di masing – masing bagian kerja yang berada di lapangan maupun di dalam ruangan. Penerapan K3 bertujuan untuk mengurangi kecelakaan kerja yang terjadi. UKM Cetakan Kue Fandy adalah industri skala kecil yang bergerak dibidang produksi cetakan kue. Pekerja pada saat bekerja tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai dengan standart yang mengakibatkan pekerja merasakan sesak apabila debu alumunium terhirup hidung, sering batuk, kaki dan tangan gatal – gatal apabila terlalu lama terpapar debu alumunium. Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan risiko menggunakan metode Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui stasiun kerja, potensi bahaya, dan usulan perbaikan pada tingkat risiko extreme. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat beberapa identifikasi bahaya pada aktivitas peleburan terdapat 9 (sembilan) jenis bahaya dan risiko bahaya, pencetakan alumunium 8 (delapan) jenis bahaya dan risiko bahaya, potong dan kikir memiliki 9 (sembilan) jenis bahaya dan risiko bahaya, pengamplasan memiliki 12 (dua belas) jenis bahaya dan risiko bahaya, dan pengemasan memiliki 3 (tiga) jenis bahaya dan risiko bahaya. Terdapat 5 macam bahaya yang ditemukan yaitu bahaya kimia, bahaya fisik, bahaya biologi, bahaya ergonomi, dan bahaya listrik. Stasiun kerja yang memiliki tingkat risiko Extreme adalah stasiun kerja pengamplasan. Ada 4 potensi bahaya yang memiliki tingkat risiko extreme yaitu posisi tubuh saat pengoperasian, debu alumunium apabila terhirup hidung, tersengat arus listrik, dan kemasukan benda asing (debu aluminium) ke mata.
Full Text:
PDF (157-163)