Last modified: 2024-08-30
Abstract
Akulturasi budaya di kota Cirebon memiliki beragam cerita, salah satunya adalah motif batik Mega Mendung. Motif batik Mega Mendung memiliki makna dalam setiap desain yang dimilikinya. Perpaduan budaya China dan Cirebon, menghasilkan motif batik yang dihasilkan dari adaptasi kedua kebudayaan. Sejarah yang dibawakan merupakan kunci pengetahuan atas makna yang tersirat didalamnya. Melalui pendekatan storynomic tourism yang merupakan bagian dari metode deskriptif kualitatif, diikuti dengan wawancara, studi literatur dan dokumentasi lalu digunakan olah data dengan triangulasi data. Didapati adanya beberapa desain dari Mega Mendung yang digunakan dalam beragam bentuk bukti kebudayaan yang berada di kota Cirebon. Bukti-bukti ini menunjukkan e ksistensi dari motif Mega Mendung mampu bertahan sejak dulu hingga sekarang dan dijadikan sebagai kearifan lokal dari kota Cirebon. Kedepannya, eksistensi dari batik Mega Mendung akan dipertahankan dan diharapkan semakin dikenal dalam kanca Nasional maupun Internasional lebih dalam lagi.