E - Conference Universitas Merdeka Malang, Seminar Nasional Kepariwisataan (SENORITA) #4 2023

Font Size: 
Wisata Sepeda sebagai Komponen Atraktif di Kota Lama Semarang
Chadyan Fathurachman

Last modified: 2023-08-21

Abstract


Semarang menjadi kota berpolusi di peringkat ketiga menurut AQI-US. Polusi tersebut juga merupakan dampak dari pertambahan populasi yang ada di Kota Semarang. Polusi udara tersebut dipengaruhi juga oleh banyaknya jumlah kendaraan bermotor yang ada di Kota Semarang. Polusi udara ini akan berpengaruh terhadap perubahan iklim dengan menyumbang emisi gas karbon serta polusi partikel yang dikenal dengan PM2.5. Selain polusi udara, ada juga polusi suara yang berasal dari berbagai sumber kebisingan di Kota Semarang yang dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat.

Untuk mengurangi emisi gas karbon, partikel, dan kebisingan tersebut, solusi yang ada yaitu dengan menerapkan gaya hidup sehat yang berkelanjutan dan melakukan berbagai olahraga khususnya dengan bersepeda guna mengurangi polusi udara dan suara sekaligus sebagai sarana refreshing.

Dari kegiatan sepeda yang diselenggarakan di Kota Lama, diharapkan selain memberikan dampak terhadap lingkungan dan kesehatan, juga mampu menjadi daya tarik untuk wisatawan berkunjung ke Kawasan Kota Lama Semarang. Untuk itu perlu melihat apakah wisata sepeda dapat menjadi komponen atraktif dari Komponen Pariwisata (4 A) dan menggunakan pendekatan S.O.A.R. untuk menganalisanya

Full Text: PDF