Kota Bandung terkenal dengan berbagai macam bumbu yang unik dan berbagai macam ragamnya. Contohnya adalah bumbu seblak, mitra dalam penelitian ini adalah unit usaha yang berfokus pada bumbu instan “Samara Micron”. Namun, mitra belum sepenuhnya menggunakan teknologi dalam pembuatan dan pemasaran produknya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi teknik yang dapat digunakan Samara Micron guna meningkatkan kualitas produk dan kualitas hidup masyarakat Bandung. Berbagai teknologi informasi seperti pemasaran online dan pembuatan website dapat meningkatkan visibilitas produk dan mempermudah akses konsumen. Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi dalam produksi dan pemasaran rempah – rempah  dapat meningkatkan kualitas produk, meningkatkan daya saing produk dan membawa manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat Bandung. Penelitian ini menggunakan metode Business Model Canvas (BMC) dan metode STAR untuk merancang dan mengembangkan Samara Micron yang efisien dan efektif. Dengan adanya penelitian ini Samara Micron bisa memvisualisasikan semua elemen yang diperlukan untuk mengembangkan model bisnis yang sukses, berkolaborasi, dan mengembangkan strategi untuk meningkatkan kinerja bisnis.