Tumiri merupakan UMKM yang bergerak dalam bidang kuliner, terletak di Kecamatan Rancasari, Kota  Bandung. Tumiri memiliki beragam jenis produk tetapi produknya belum memiliki ciri khas. Selama terjadinya pandemi Covid-19, Tumiri mengalami penurunan penjualan. Selain itu, masih adanya keterbatasan pengetahuan mengenai pengelolaan bisnis dan juga pemanfaatan teknologi. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini yaitu ingin membuatkan strategi bagi Tumiri, di antaranya dengan menggunakan analisis Strength, Weakness, Opportunity, Threat (SWOT) dan matriks Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) untuk menguji berbagai alternatif strategi yang cocok dalam  pengembangan bisnis Tumiri. Hasil analisis perhitungan dengan metode QSPM menunjukkan skor tertinggi 2,96 yang berada pada strategi pemasaran sehingga UMKM Tumiri lebih baik memfokuskan strateginya pada pemasaran produk.