Perkembangan bisnis kuliner di Indonesia dapat dikatakan membaik karena semua perusahaan kuliner dapat membuat sebuah kenyamanan bagi konsumennya dengan memberikan kualitas produk yang baik seperti halnya makanan yang akhirnya konsumen memutuskan untuk pembelian produk. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh variabel product taste terhadap keputusan pembelian yang dimediasi harga. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan penyebaran kuesioner kepada 100 responden dan diolah dengan software SmartPls versi 4.0. Hasil penelitian ini mendapatkan hasil bahwa product taste memiliki pengaruh terhadap harga dengan nilai P-Value sebesar (0.018). Harga memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian dengan nilai P-Value sebesar (0.002). Product taste tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian melalui harga dengan nilai P-Value sebesar (0.060). Hal ini menjelaskan bahwa product taste berpengaruh positif terhadap harga dan keputusan pembelian. Harga pun berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Sedangkan product taste yang dimediasi harga tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada konsumen Geprek Makmun Batang.